Pramoedya.id: Gubernur Lampung Jihan, Nurlela, mengajak Gerakan Pemuda Ansor menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah, khususnya di sektor ekonomi desa, pertanian, dan ketenagakerjaan.
Ajakan itu disampaikan Jihan saat menghadiri pengukuhan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Lampung Masa Khidmah 2024–2028 di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Bandarlampung, Minggu (8/6/2025).
“Hadirnya kepengurusan baru PW GP Ansor ini diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah,” kata Jihan.
Ia menegaskan, Provinsi Lampung—dengan jumlah penduduk lebih dari 9,4 juta jiwa—merupakan wilayah dengan keberagaman budaya, agama, dan etnis yang tinggi. Hal ini, menurutnya, adalah kekayaan sekaligus tantangan dalam menjaga harmoni dan mempercepat pembangunan yang inklusif.
“Dalam konteks populasi yang besar ini, isu-isu sosial seperti pengangguran dan ketahanan pangan menjadi perhatian serius kita bersama,” ujarnya.
Dorong BUMA Jadi Motor Ekonomi Pemuda
Dalam sambutannya, Jihan menyoroti peran Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) sebagai kekuatan ekonomi baru yang potensial untuk membuka lapangan kerja di kalangan pemuda.
“BUMA Insyaallah bisa menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, terutama bagi generasi muda,” katanya.
Ia juga memaparkan sejumlah program konkret yang tengah dijalankan Pemprov Lampung, seperti pelatihan vokasi dan kerja sama dengan dunia industri melalui Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis kompetensi.
Perkuat Desa Lewat Inovasi dan Ekonomi Digital
Selain itu, program unggulan Desaku Maju menjadi salah satu andalan Pemprov Lampung dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Program ini tidak hanya menyasar pembangunan infrastruktur, tetapi juga pengembangan ekosistem ekonomi digital di tingkat desa melalui penguatan BUMDes.
“GP Ansor bisa ambil bagian dalam pemberdayaan UMKM dan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. Ini kesempatan untuk mewujudkan desa yang mandiri dan tangguh,” terang Jihan.
Ia juga mengajak GP Ansor mendorong minat generasi muda kembali ke sektor pertanian dengan pendekatan teknologi dan inovasi berbasis kewirausahaan.
“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi Lampung. Mari kita dorong munculnya startup agribisnis agar sektor ini menjadi menarik dan menjanjikan bagi anak muda,” tambahnya.
Ajak Ansor Jadi Agen Perubahan
Di penghujung sambutan, Jihan menegaskan pentingnya peran GP Ansor sebagai agen perubahan sosial yang adaptif, visioner, dan siap memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Jadilah garda terdepan dalam memperkuat moderasi beragama, memperluas kerja sama, dan memberdayakan umat. Pemerintah Provinsi Lampung membuka ruang seluas-luasnya untuk bersinergi,” tutupnya. (*)