Pramoedya.id: Di tengah tren kuliner sehat, gula semut aren asal Tanggamus, Lampung, semakin diminati berkat rasanya yang khas dan manfaatnya yang beragam. Seroja SJ, UMKM lokal yang didirikan sejak 2019, menjadi salah satu pelopor inovasi produk ini dengan tiga varian unik. Dari original, jahe merah, dan lada hitam.
Berkat dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dengan suku bunga rendah, bisnis Feni Misma Herlina ini terus berkembang.
“Gula semut aren kami tidak hanya enak, tapi juga membantu petani lokal,” ujar pemilik Seroja SJ melalui rilis persnya, Selasa (10/5/2025).
Varian original mempertahankan rasa manis alami gula aren, sementara jahe merah menawarkan sensasi pedas yang menyegarkan. Yang paling unik adalah lada hitam yang menggabungkan manisnya gula aren dengan kepedasan lada hitam.
Tak hanya gula semut, Seroja SJ juga memproduksi madu hitam dan madu kuning sebagai pemanis alami pengganti gula. Keduanya memiliki manfaat kesehatan dan cocok untuk berbagai olahan makanan dan minuman.
Menyesuaikan perkembangan zaman, UMKM ini kini menerima pembayaran digital melalui QRIS BRI.
“Kami harus beradaptasi dengan teknologi. Sekarang transaksi lebih praktis tanpa uang tunai,” kata Feni. (Rilis)