Pramoedya.id: Samsudin, yang lebih dikenal sebagai seorang guru di dunia pendidikan, mendadak menjadi sorotan publik setelah dipercaya memimpin Provinsi Lampung sebagai Penjabat Gubernur.
Kepercayaan tersebut, datang pada Juni 2024. Samsudin tampil dengan semangat tinggi, siap menjalankan tugas barunya yang penuh tantangan. Langkahnya dalam pengabdian di Lampung menjadi babak baru yang tak hanya mengubah kariernya, tetapi juga meninggalkan jejak dalam kehidupan sosial politik di daerah ini.
Pada masa jabatannya, Samsudin mengedepankan sejumlah prioritas yang menjadi sorotan utama, yakni pengentasan kemiskinan, penanganan masalah stunting, dan menjaga stabilitas sosial menjelang Pilkada.
Kendati waktu jabatannya relatif singkat, dedikasi Samsudin terhadap setiap kebijakan yang diterapkan patut diacungi jempol.
Ia tidak hanya mengelola kebijakan sosial dengan penuh hati-hati, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ketenangan politik di Lampung.
Samsudin memastikan meskipun hanya menjabat sebagai penjabat gubernur, ia memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang ia pimpin.
Momen pelepasan Samsudin di Mahan Agung, yang dihadiri oleh berbagai pihak dengan penuh adat dan kehormatan, menandai akhir dari masa jabatannya.
Sekarang, setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin kembali melangkah untuk mengabdi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Meskipun ia tak lagi memimpin Lampung, jejak langkahnya di provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai bakal tetap dikenang. Jiwa raganya pun akan terus ia abdikan seperti halnya seorang guru yang tidak pernah lupa untuk terus mengabdi.
Pada momen pelepaaan, Samsudin yang telah dianugerahi gelar Pangeran Sejati Dalom Mangku Praja, dan sang istri, Pangeran Permaisuri Batin Mulia Kencana berulang-ulang mengucapkan rasa terimakasih.
“Ini adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar yang tidak akan kami lupakan dan kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di Provinsi Lampung,” ujar Samsudin, penuh rasa syukur, Selasa (18/2/2025).
Samsudin juga menyampaikan permohonan pamit kepada masyarakat. “Saya beserta istri mohon izin pamit untuk kembali ke Jakarta. Terima kasih bapak ibu yang telah bersama kami, semoga bapak ibu selalu ada di dalam hati,” tuturnya dengan penuh rasa haru.
Selain itu, Samsudin tidak lupa untuk mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Forkopimda, perguruan tinggi, instansi vertikal, pers, dan seluruh stakeholder yang telah bekerja keras bersama-sama selama 8 bulan terakhir untuk memajukan Lampung.
“Semuanya sangat saya cintai dan sayangi. Saya yakin pencapaian-pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kerja keras dari bapak ibu semua,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, sang istri, Maidawati Retnoningsih Samsudin, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sang suami selama masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Lampung.
“Alhamdulillah Bapak Samsudin dikelilingi oleh orang-orang hebat dari masyarakat Lampung yang Allah pertemukan di tim Pemprov Lampung ini,” ungkap Maidawati dengan penuh haru. (*)