Pramoedya.id: Final Copa del Rey 2025 ternyata menyajikan drama yang tak terduga. Di Estadio La Cartuja, Sevilla, Minggu pagi (27/4/2025), Barcelona sukses meraih gelar ke-32 mereka setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2, dalam pertandingan yang bisa dibilang penuh intrik dan kejutan.
Pertandingan dimulai dengan Barcelona yang langsung menggebrak. Pedri membuka skor di babak pertama, membawa Barca unggul 1-0. Tapi, Madrid tak tinggal diam. Babak kedua menjadi milik mereka, dimulai dengan gol Kylian Mbappé, yang menyamakan kedudukan. Tak lama setelah itu, Aurélien Tchouaméni membawa Madrid berbalik unggul 2-1, mengguncang penggemar Barcelona.
Tapi, seperti dalam drama sepak bola terbaik, tak ada yang pasti sampai peluit terakhir. Ferran Torres menjadi penyelamat Barca dengan gol penyama kedudukan di menit-menit akhir, membawa laga ke perpanjangan waktu dengan skor 2-2.
Di babak ekstra, suasana semakin panas. Jules Koundé menjadi pahlawan Barcelona dengan golnya di menit ke-116, memanfaatkan blunder kecil dari lini belakang Madrid. Gol itu menjadi penentu, sekaligus memastikan Barcelona keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
Laga ini tak lepas dari kontroversi. Sebuah penalti untuk Barcelona di menit-menit akhir waktu normal sempat dibatalkan oleh VAR, yang memicu protes keras dari pemain Madrid. Ketegangan memuncak hingga akhir pertandingan, dengan beberapa pemain Madrid, termasuk Antonio Rüdiger, mendapat kartu merah.
Dengan kemenangan ini, Barcelona semakin solid di jalur treble musim ini. Tak hanya menambah koleksi Copa del Rey, mereka masih bertarung di La Liga dan Liga Champions. Di bawah asuhan Hansi Flick, tim Catalan ini semakin menunjukkan taji mereka di musim 2025.(*)