Pramoedya.id: Dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions yang berlangsung panas di Villa Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB, tim asuhan Unai Emery sukses menundukkan Paris Saint-Germain 3-2. Sayangnya, itu belum cukup untuk meloloskan mereka ke semifinal. Skor agregat 4-5 membuat Villa harus puas jadi penonton selanjutnya.
PSG sempat membuat Villa Park terdiam lewat dua gol cepat dari Achraf Hakimi dan Nuno Mendes di menit 11 dan 27. Tapi Villa bukan tipe tim yang gampang putus asa. Seperti bangkit dari tidur siang yang tak tenang, mereka membalas lewat Youri Tielemans, John McGinn, dan Ezri Konsa — semuanya terjadi dalam tempo memburu waktu yang bikin fans sempat mengira keajaiban itu nyata.
Tapi sayang, dewa sepak bola memihak Gianluigi Donnarumma. Kiper asal Italia itu tampil bak tembok rapat yang menggagalkan peluang demi peluang Villa di babak kedua. Dan ketika peluit panjang berbunyi, skor 3-2 untuk kemenangan Villa tetap tak cukup membalik keadaan.
Tak hanya drama di lapangan, sedikit kerusuhan muncul usai laga. Wasit José María Sánchez Martínez dilempar botol plastik oleh penonton saat berjalan ke ruang ganti.
Sementara PSG melenggang ke semifinal dan akan berhadapan dengan pemenang duel Arsenal vs Real Madrid, Luis Enrique dengan percaya diri menyebut timnya “skuad terbaik di dunia.” Aston Villa? Mereka pulang dengan kepala tegak — dan mungkin sedikit dongkol — tapi tetap dielu-elukan karena memberi perlawanan yang pantas.(*)